Huff, kalo saya amati setahun ini pas nya di 2020, tidak sepeuhnya hari berlalu begitu saja tanpa momen. Buanyak sebearnya momen-momen yg berlalu, karena keterbatasan dan pembatasan dalam segala hal termasuk Sosmed, seakan-akan tahun ini lempeng tanpa spesial yang terjadi. Nah, agar jejak digital memberikan faedah, hahaha.. yuk saya rangkumkan apa saja momen-momen yang terjadi hingga di Desember 2020.
Menyambut akhir pekan dengan bakar bensin.

Tiada momen paling berkesan selama setahun ini yang membuat hari-hari semakin dekat dengan orang-orang yang kita sayangi, yaitu keluarga. Sejak, membatasi diri untuk piknik akan tetapi semakin sering untuk trip tipis-tipis mengelilingi sekitaran Kerobokan dan Denpasar. Ritual yang ternyata memaksa kita sekeluarga untuk 1 – 2 jam ada di dalam mobil dan menjadikan setiap minggu sebagai momen yang sangat berharga terutama komunikasi bathin. Tapi iyaloh, dulu sebelum wabah ini palig hanya pada kesempatan tertentu dan hari-hari libur barulah kita bisa berkumpul dan bener-benar perasaan dan pikiran ada ditempat yang sama. Nah sekarang saban hari, saban minggu. Ya ampun, sesuatu banget pokonya. Dan pastinya Siyon lah yang menjadikan itu semua. I love you more Siyon.
Solo riding hingga riding mengitari Bali.

Komunitas dan perkopian duniawi.

Serba digital dan dari rumah.

Banyak yang mengeluh, namun tidak banyak juga yang kemudian bangkit untuk tetap menggerakkan roda kehidupan dari usaha kreatif lainnya. Selalu tetap ada syukur di balik kesulitan.
Menambah kilometer Si Siyon
Setelah 2017 silam menembus Bali – Jogja di event Sirionesia, akhirnya kembali di tahun ini Siyon mengukir aspal menuju Semarang dan Solo. Menghadiri acara Jamnas SIC di awal tahun seolah-olah tahun ini akan sangat cerah untuk urusan bekomunitas, eh ternyata sedikit meleset. Hihi. Kegiatan di club SIC Dewata masih tetap jalan hanya saja dengan pembatasan, tidak ada publikasi yg intens seperti sebelum-sebelumnya.Ditahun Covid ini SIC Dewata genap berumur 6 tahun, dan sangat saya syukuri masih bisa menjadi bagian dari keluarga SIC Dewata.

Kado terspecial di tahun Covid
Tiada menyangka kami diberikan hadiah yang luar biasa di tahun ini, menanti buah hati ketiga saya dan nyonya Nia. Hehe, sudah terbayangkan pertempuran anak-anak ada 3. Sungguh luar biasa.
Tetap bersyukur dan tetap menulis, Jatiluwih, Tabanan. 20210101
Seorang Blogger dari Bali yang aktif menulis di Rumah Kedua, namun selalu dipenuhi kalau…,
“kalau tidak lupa, kalau ada waktu, kalau tidak sedang sibuk, kalau ada niat, kalau lagi pengen…”